9 januari 2010

07:23:37

Salam.

Mungkin selama ini kita masih terpaku untuk membaca Al-Qur’an saja, sampai sejauh ini sudah baik kok, cuma baru di level awal. Alangkah lebih baik lagi jika kita melangkah ke level berikutnya, yaitu MENGHAFAL AL-QUR’AN.

Profitnya :

- Menghafal sudah pasti membaca, tapi membaca belum tentu menghafal.

- Menghafal menjadikan kita tau kandungan Al-Qur’an secara jelas, lebih jelas dibandingkan membaca .

- Nikmat menghafal tidak dirasakan oleh orang yang membaca, tapi nikmat membaca dirasakan oleh orang yang menghafal.

Setidaknya itu sebagian profit yang saya rasakan, dan teman-teman juga SANGAT BERHAK merasakan hal yang sama.

Mari naik level, mari MENGHAFAL !!

Rezki Daswir.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

9 Januari 2010

16:52:12

Salam.

Memang, kadang semangat itu datang kadang pergi, itu guna saling mengingatkan. Semangat terus menghafal Al-Qur’an’nya ya, bismillah . . ^^

Rezki Daswir.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

9 Januari 2010

18:20:28

Namanya juga berproses, bukan serta merta harus menghafal tok dan tidak membaca. Teruskan saja membaca seperti biasa tetapi sisipkan sedikit waktu untuk menghafal, begitu ^^

Semoga UASnya sukses, amin !

8 Januari 2010

10:17:34

Salam.

Dahulu saya tidak menyangka bisa hafal Al-Qur’an sebanyak ini, waktu itu dibenak saya cuma mencoba menghafal sedikit demi sedikit semampunya, mencoba meluangkan sedikit waktu setelah shalat dalam beberapa ayat, dan membawa hafalan tersebut dalam shalat. Berbagai kesulitan sangat dirasakan diawal-awal mencoba, itu pasti, tapi seiring perjalanan waktu dan usaha, yang tersisa hanyalah kemudahan dan kenikmatan yang tak terhingga. Teman-teman berhak mendapatkan itu semua. Yakin dan hafalkan karena Allah semata.

Rezki Daswir.

8 Januari 2010

16:20:33

Salam.

Jika kita menghafal Al-Qur’an dari sekarang, satu hari satu ayat saja, artinya kita hafal Al-Qur’an dalam 17 tahun, 1 bulan dan 1 hari, artinya umur kita sekarang ditambahkan dengan bilangan tersebut, kita sudah menjadi seorang hafiz, artinya di usia tua kita diberi oleh-oleh istimewa dari Allah. Hidup mulia di dunia dan akhirat. Jadilah manusia qur’ani dan lahirkan generasi qur’ani. Mari kita rintis dari sekarang. Saya yakin kita adalah orang-orang yang terpilih untuk menjaga Al-Qur’anNYA.

Tetaplah berjuang !

Rezki Daswir.

7 Januari 2010

Salam.
“Dan sungguh kami telah memudahkan Al-Qur’an untuk diingat (dimengerti dan dihafal), maka adakah orang yang akan mengingatnya?”
(QS. Al-Qamar : 40).
Saya berdo’a teman-teman termasuk dalam ayat tersebut, amin.
Yakinlah Allah pasti akan memudahkan niat baik kita. Masalahnya bukan tebal atau banyaknya Al-Qur’an, tapi mau atau tidak mau. Ba’da shalat sempatkan hafal satu atau beberapa ayat perhari.
MULAILAH DARI SAAT INI, YA, SAAT INI !
Sahabatmu,
Rezki Daswir.


16:05:12
Subhanallah, Allah jadikan sore ini mendung dan gerimis, inilah waktu favorit saya buat menghafal dan mengulang Al-Qur’an. Saya bisa rasakan semangat teman-teman untuk melakukan hal yang sama. Hafal dan ulangilah demi Allah. Biar sedikit daripada tidak sama sekali. Bismillah . . .
Sang Sahabat,
Rezki Daswir.